
Sedih?, Kecewa? so pasti. Aku jadi muak dengan segala hal yang berhubungan dengan kuliah, aku benci dengan ketua lembaga Universitas itu betapa dia yang paling andil untuk menciptakan kegagalanku menempuh kuliah S2. Mimpiku yang indah seketika sirna.
Bayangkan dua hari menjelang sidang tesis aku baru mendapat berita bahwa universitasku dicekal. Padahal enam bulan lamanya aku bergelut menyelesaikan tesisku, mengabaikan perhatianku pada pekerjaan PNS yang wajib aku laksanakan dan menomor duakan keluargaku, sakit sekali rasanya mengingat itu semua itu.
Tetapi apa mo dikata semua serasa basi, solusi dari lembaga hanya "1".... " Lanjutkan sidang dan lulus dengan hitungan tanggal mundur".... oh my God
Bukankah itu sama saja dengan ijasah abal-abal???...IJAZAH BOHONGAN!!!!
Padahal aku kuliah, hampir tidak pernah absen kuliah, dosenku baik-baik, tugas kuliah ku laksanakan dengan baik tapi hanya karena izin DIKTI dicabut semua itu tidak lagi menjadi hal yang legal.
Aku tau, bukan cuma aku yang sedih dan kecewa tapi semua teman seangkatanku....
Namun ada keindahan tersendiri yang tercipta diantara kami karena kami merasa senasib dan sepenanggungan, keakraban yang lebih terjalin diantara kami "Subhanallah" maha suci Engkau ya Allah yang menjadikan kesedihan itu indah.
Walaupun hati kami bersedih, kami berusaha tertawa dan saling menghibur. Itulah yang terindah dari sebuah persahabatan. Kami merasa tidak sendiri, dan kami akan terus berjuang demi mencapai tujuan kami yang sama yaitu mendapat gelar S2 dengan ijazah yang legal serta diakui keberadaannya. Semoga semua itu terwujud... amiiinnn