Rasa haru, ta'jub, dan bahagia begitu membahana dalam jiwaku ketika pertama kali aku menjejak kakiku ditanah-Mu ya Rasullah. Tak terasa air mata ini tumpah dengan segenap rasa didadaku.
Ya Rasullah, aku datang atas nama tugas negara yang aku emban. Yang mampu menuntunku ketanah-Mu ya Rasul Allah, sebagai pelayan bagi tamu-tamu Allah.
Satu hal yang aku sesalkan, aku tak mampu menjalankan Shalat fardhu sebanyak 40 kali di Masjid An-Nabawi Madinah tanpa terputus.
Seperti yang diriwayatkan secara marfu' bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang shalat di masjidku (nabawi) sebanyak 40 kali shalat tidak terlewat satu kali pun, maka telah ditetapkan baginya kebebasan dari neraka, keselamatan dari adzab dan kemunafikan."
(HR Ahmad dan At-Tabaranany)
yah... aku harus mengutamakan tugas sebagai pelayan tamu Allah.
Tetapi ternyata karena tugaslah aku bisa melihat lebih banyak hal tentang المدينة المنورة, Al-Madīnah al Munawarah, "kota berseri-seri" (resmi), atau المدينة al-Madīnah; juga ditransliterasikan sebagai Madinah, atau madinat al-nabi "kota nabi") adalah sebuah kota di wilayah Hijaz Barat Arab Saudi , dan berfungsi sebagai ibukota dari Provinsi Madinah. Merupakan kota kedua yang paling suci dalam Islam.
Aku memang enggak sempet ke"Jabal Magnet", Mesjid Qiblatain, Mesjid Quba dll...
Aku malah silaturahmi ke Rumah Sakit Kidney Center-nya King Abdul Aziz. Ada salah seorang Jema'ah haji di kloterku yang harus rutin Haemodialisa alias Cuci darah.
Saat menunggu di "RS Kidney Center King Abd.Aziz Madinah"
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar